Rabu, 15 Oktober 2014
Assignment #2
Due: 9 October 2014
Tugas Pak Tri Djoko Wahjono
Review Question
11. What control flow statements were added to Fortran IV to get Fortran 77?
-> Statement control flow yang ditambahakan adalah Logial Loop (pengulangan)
12. Which version of Fortran was the first to have any sort of dynamic variables?
-> Fortran 90
13. Which version of Fortran was the first to have character string handling?
-> Fortran 77
14. Why were linguists interested in artificial intelligence in the late 1950s?
-> Karna para ahli bahasa khawatir akan pemrosesan bahasa alami
15. Where was LISP developed? By whom?
-> LISP dikembangkan oleh John McCarthy di MIT
Problem Set
11. Was IBM’s assumption, on which it based its decision to develop PL/I, correct, given the history of computers and language developments since 1964?
-> Asumsinya benar karena pada tahun 1970-an, PL / I secara luas digunakan untuk aplikasi bisnis dan ilmiah walaupun banyak kegagalan pada tahun-tahun sebelumnya dan sesudahnya.
12. Describe, in your own words, the concept of orthogonality in programming language design
->orthogonality adalah penyederhanaan dari beragam
fitur bahasa pemrograman sehingga suatu bahasa pemrograman lebih mudah
13. What is the primary reason why PL/I became more widely used than ALGOL 68?
->PL / I mencakup ALGOL 60 yang terbagus (rekursi dan struktur blok), FORTRAN IV (kompilasi terpisah dengan komunikasi melalui data global), dan COBOL (struktur data, input / output, dan laporan fasilitas pembangkit), beberapa konstruksi baru
14. What are the arguments both for and against the idea of a typeless language?
-> Argumen “for” fleksibilitas dan mudah digunakan. Tanpa harus menentukan tipe data. programmer bebas untuk mengembangkan kode yang dihasilkan dengan cepat dan tanpa banyak berpikir. Belajar bahasa jauh lebih sederhana karena kita tidak harus menentukan ukuran atau bagaimana compiler akan menrjemhakan tipe nantinya
Argumen “Against” kekurang amanan data, seperti penugasan tipe karakter ‘A’ yang sebenarnya dapat “didefinisikan” sebagai nilai HEX oleh programmer. Compiler juga akan mengalami kesulitan mengartikan nilai-nilai floating point dibandingkan dengan bilangan bulat. Aritmatika yang dihasilkan juga akan menyebabkan masalah serius; seperti menambahkan 5 + “happy” dan bagaimana mereka diinterpretasikan berbeda dari yang dimaksud oleh programmer.
15. Are there any logic programming languages other than Prolog?
-> FORTRAN, LISP, dan ALGOL 60
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar